Minggu, 10 November 2013

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 (BAB 4)

4. PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

PENDAHULUAN

Permasalahan yang kompleks sering terjadi pada perusahaan-perusahaan yang pada akhirnya secara tidak langsung menuntut seorang manejer untuk membuat sebuah keputusan. Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu system dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem – subsistem dalam perusahaan. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluaasinya, memilh yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.

4.1. Pendekatan Sistem

Masalah yang ditemukan dalam sebuah organisasi saat ini semakin kompleks dan membutuhkan pemecahan masalah yang tepat. Mulai dari masalah yang sederhana hingga yang kompleks, semua harus diselesaikan secara tepat. Namun, dalam pelaksanaannya memecahkan masalah bukanlah sebuah perkara mudah. Dalam hal ini teknologi melalui sebuah sistem yang dirancang manusia dapat memberikan alternatif pemecahan masalah yang tepat dan cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan 3 usaha pendekatan sistematis yaitu :

• Persiapan
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan.

• Definisi
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu.

• Solusi
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.


 Pemahaman Dasar Pemecahan Masalah Dan Pembuatan Keputusan

Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan
perusaahan. Di sini di tuntut peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan. Dalam memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi, mengembangkan, menyeleksi,menerapkan dan menindak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang tidak merugikan perusahaan.


 Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem

1. Usaha Persiapan
• Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
• Mengenal sistem lingkungan.
• Mengidentifikasi subsistem perusahaan.

2. Usaha Definisi
• Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
• Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
 Mengevaluasi standar.
 Membandingkan output dengan standar
 Mengevaluasi manajemen.
 Mengevaluasi pemroses informasi.
 Mengevaluasi input dan sumber daya input.
 Mengevaluasi proses.
 Mengevaluasi sumber daya output.

3. Usaha Pemecahan
• Pertimbangan alternatif yang layak.
• Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
• Memilih solusi terbaik.
• Menerapkan solusi.
• Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.




 Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah

1. Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
• Penghindar masalah (problem avoider)
manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
• Pemecah masalah (problem solver)
manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
• Pencari masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.

2. Mengumpulkan Informasi

• Gaya teratur (preceptive style)
manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
• Gaya menerima (receptive style)
manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.

3. Menggunakan informasi

• Gaya sistematik (systematic style)
manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
• Gaya intuitif (intuitive style)
manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.



KESIMPULAN

Manajer berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluasinya, memilh yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya. Tahap pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan system diantaranya; usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha pemecahan
Sumber :
http://ajengrahmap.wordpress.com/2012/10/28/4-pendekatan-sistem-dalam-memecahkan-masalah-dan-membuat-keputusan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar